“CATUR DEMOKRASI”
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual,
Nomor 022272 tanggal 25 juli 2001
dan telah dilaporkan
kepada
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menkokesra dan Menpora
Negara Republik Indonesia.
Link :
https://plus.google.com/u/0/102692497472469613211
https://www.facebook.com/profile.php?id=100009514991407
https://www.facebook.com/Bidak-Catur-Demokrasi-577334415978116/?modal=admin_todo_tour
https://id.gravatar.com/caturdemokrasi165
https://caturdemokrasi383050539.wordpress.com/
Penulis : IR. DENI SETIAWAN
Pendiri Yayasan Museum Nasional Bandara Kemayoran
http://museumnasionalbandarakemayoran.blogspot.co.id/
Pendiri Yayasan Museum Nasional Bandara Kemayoran
http://museumnasionalbandarakemayoran.blogspot.co.id/
CATUR DEMOKRASI adalah sebuah permainan dimana kami menyajikan sebuah permainan catur seperti sebuah negara demokrasi yang dijalankan oleh beberapa orang atau kelompok dan berjalan bergantian dalam sebuah papan catur. Dimana mereka bekerja sama dan saling menyatukan fikiran didalam kelompoknya untuk memenangkan pertandingan tanpa berkomunikasi disaat pertandingan sedang berlangsung. Layaknya sebuah permainan psikologis dimana setiap individu harus mengenali gaya permainan teamnya dan membaca fikiran lawan kelompoknya.
Permainan CATUR DEMOKRASI ini pun mempunyai perolehlan nilai tersendiri yaitu :
TABEL HIRARKI PENILAIAN
dan
KEISTIMEWAAN SEBUAH BIDAK,
disini juga menghasilkan babak-babak kemenangan yang disebut
1. KELOMPOK PEMAIN TERBAIK
2. SENTUHAN KEAJAIBAN
3. PRIBADI TERBAIK
Dalam Kejuaraan Catur Dunia yang berlaku kejuaraan International yang diratingkan adalah :
1. Catur Cepat
2. Catur Kilat
3. Catur Klasik
4. Catur Buta
Hal tersebut juga diaplikasikan dalam permainan CATUR DEMOKRASI ini dalam durasi lama permainannya, juga Semua Peraturan Permainan yang kami terapkan disini adalah Peraturan Permainan yang berlaku dalam Kejuaraan International (FIDE) agar lebih mudah dalam penyesuaian didalam dunia international.
Hanya saja yang berlaku dalam Permainan yang seri dalam peraturan FIDE maka hitam memenangkan nilai setengah disini ditiadakan, yang berlaku adalah jika terjadi Permainan yang seri (REMIS) maka akan dihitung angka berdasarkan sisitem penilaian yang berlaku dalam Perhitungan dalam Permainan CATUR DEMOKRASI untuk menentukan putih atau hitam yang memenangkan pertandingan.
“Catur Demikrasi“ dapat dikatakan sebagai penyempurnaan dari permainan
catur konvensional dan sistem penyisihannya, layaknya permainan volley pantai,
sepak bola indoor, atau bola basket 3 on 3.
Demikian
setelah permainan Catur Demokrasi ini didiskusikan kepada pihak PERCASI
(Persatuan Catur Seluruh Indonesia) yang pada saat itu di wakili oleh Ketua
Harian PERCASI yaitu Bapak Drs. Henry Djamal, pihak Percasi sangat mendukung
sekali permainan dengan syistem ini yaitu dengan bersedia untuk memberikan Gelar
Kehormatan baik MASTER maupun GRAND
MASTER, NASIONAL maupun INTERNASIONAL untuk para pemain yang berkarier di dalam
permainan Catur Demokrasi ini.
Namun
demikian Permainan Catur Demokrasi inipun
dapat berdiri sendiri dalam satu wadah tersendiri untuk membentuk komunitasnya
dengan tidak bergantung pada wadah yang telah ada juga dalam pemberian gelar
dan jenjang karier para pemainnya ( seperti volley pantai yang tidak bergantung
pada volley konvensional dalam induk organisasinya).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Sejarah
perkembangan catur menyatakan hampir semua ahli sejarah catur di dunia
sependapat
bahwa
catur berasal dari INDIA. Dari sana catur itu menyebar ke barat maupun ke
timur. Dalam
perjalanan
sejarahnya permainan catur ini sempat mengalami beberapa kali perubahan
peraturan.
Yang
terakhir terjadi pada abad ke-16 (zaman Ruy Lopez) sehingga mencapai bentuknya
sekarang. Diera Milenium ke-3 yang begitu banyak sekali pembaharuan-pembaharuan
yang menuntut kita mau tidak mau ikut didalam melakukan juga
pembaharuan-pembaharuan disegala sendi kehidupan membuat kita berfikir tentang
sesuatu yang sangat sesuai untuk dijaman serba modern ini.
Dijaman
reformasi yang tidak lagi menganut system kerajaan atau system pemerintahan
yang
dipimpin oleh satu orang yang cenderung berjalan tidak pada tempat yang
sesungguhnya
membuat
kita mencari jalan lain yang lebih baik.
Saat
ini yang terbaik adalah system Demokrasi yang mana berfikir dan bekerja menjadi
satu untuk semua dan semua untuk satu. Suatu contoh di Indonesia dimana sebuah Negara
demokrasi disana terdapat Presiden, MPR, dan DPR yang menjalankan pemerintahan
untuk lancarnya mobilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam
permainan catur kali inipun yang kami namakan CATUR DEMOKRASI dimana kami
menyajikan permainan catur seperti sebuah negara demokrasi yang dijalankan oleh
beberapa orang atau sebuah kelompok dimana mereka dituntut untuk bekerja sama
hanya dengan menyatukan fikiran untuk memenangkan pertandingan tanpa
berkomunikasi di saat pertandingan sedang berlangsung, seperti sebuah permainan
psikologis dimana pemain membaca fikiran kelompoknya dan fikiran lawan kelompoknya.
Disini
penulis mengakui mungkin masih banyak kekurangan dan kealpaan yang terdapat didalam
penulisan permainan ini, dan semoga permainan ini dapat dijadikan suatu
permainan catur di abad millennium ini, akhir kata kritik dan saran sangat dibutuhkan
untuk melengkapi kesempurnaan permainan catur ini.
LATAR BELAKANG
Sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan kebudayaan yang begitu
pesat yang terjadi di Indonesia maupun di Dunia saat ini maka diperlukan
keseimbangan untuk menyelaraskan jalannya pertumbuhan dan perkembangan yang
terjadi tersebut. Hal ini mengartikan bahwa pembangunan itu tidak hanya pada
kepuasan lahiriah atau bathiniah saja melainkan keserasian, keseimbangan dan
keselarasan keduanya.
Tujuan sebuah pembangunan tidak hanya dalam kesejahteraan ekonomi
saja tetapi sekaligus juga meningkatkan kualitas dan kwantitas aspek-aspek
sosial budaya. Salah satu dari segi sosial budaya tersebut adalah perkembangan
dunia olah raga.
Olah raga khususnya permainan catur merupakan suatu ungkapan dari
pada fikiran, rasa, keindahan dan karakter manusia. Olah raga catur juga
merupakan media komunikasi antar manusia maupun bangsa serta media pembelajaran
atau pendidikan.
Melihat keadaan tadi dianggap perlu adanya suatu penyempurnaan
dari olah raga catur itu sendiri yang dapat berkesesuaian untuk
mengekspresikannya dengan jaman secara teknis maupun didalam system
administrasi. Sehingga dibutuhkan suatu wadah untuk mengekspresikan berdasarkan
standart untuk masa yang akan datang.
MAKSUD DAN TUJUAN
Memperkenalkan
permainan Catur Demokasi ini sebagai permainan catur gaya baru. Dan tidak hanya
menjadikan olah raga catur ini sebagai sebuah olah raga tetapi juga sebagai
sarana pendidikan dan hiburan psikologis dan pengembangan mental dan spiritual.
SASARAN
Diharapkan
permainan Catur Demokrasi ini dapat dimainkan oleh semua kalangan baik
Profesional, khalayak umum dan segala umur,
APA dan SIAPA yang bermain
dalam permainan
• Unsur Seni
Olah raga,
Entertaint / Hiburan,
Filosofis (Manusia sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk
sosial),
Keselarasan,
Strategi.
• Team
Setiap pemain dituntut saling bekerja sama,
Lebih mengutamakan kelompoknya daripada dirinya sendiri,
dan Penuh Perhitungan.
•
Individu (psikologis)
Penyatuan
fikiran dalam kelompok, dan Permainan EMOSI.
•
Sentuhan Religius
Dimana
pada babak Sentuhan Keajabain Keberuntungan atau hukum Tuhan menjadi
sesuatu yang tampak nyata, Pada
babak
ini para pemain disini memasuki ujian kekompakan terberat dan secara
individu
dituntut Sportifitas, Kesabaran, Rasa Syukur dan keIkhlasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar